DHCP
(Dynamic Host Control Protocol) merupakan salah satu layanan dalam sebuah
jaringan yang diguanakan untuk manajemen pengalamatan IP secara otomatis, hal
ini tentu akan sangat memudahkan administrator jaringan untuk melakukan
pengaturan alamat IP ke banyak host (sebagai DHCP Client) dengan mudah karena
distribusi alamat IP akan diberikan oleh DHCP Server atau perangkat yang
memberikan alamat IP kepada host yang tersambung. Perangkat yang dapat
dijadikan sebagai DHCP Server adalah Komputer Server itu sendiri, Router, dan Access
Point. Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi DHCP Server untuk Router
Cisco:
1. Buat
topologi seperti pada gambar dibawah, 1 Router 1841 dihubungkan dengan Switch
2950-24 kemudian hubungkan Switch dengan PC dengan jumlah terserah kamu.
2. Buka
jendela console (CLI) router, kemudian konfigurasi alamat IP terlebih dahulu
dan aktifkan interface yang terhubung ke switch (pada tulisan ini menggunakan
FastEthernet0/0)
a. Masuk ke mode privileged dengan perintah enable
a. Masuk ke mode privileged dengan perintah enable
b. Masuk ke mode global config dengan
perintah configure terminal (apabila terlalu panjang gunakan perintah conf t)
c. Masuk ke mode interface configuration
dengan perintah interface fa0/0 (fa0/0 merupakan kepanjangan dari
fastEthernet0/0 yaitu interface yang terhubung dengan switch)
d. Tetapkan alamat IP yang akan
diberikan ke interface fa0/0 pada tulisan ini saya menggunakan alamat IP
192.168.100.1 dan subnet mask 255.255.255.0, maka untuk perintahnya adalah ip
address 192.168.100.1 255.255.255.0
e. Aktifkan interface fa0/0 dengan
perintah no shutdown
3. Kembali
ke mode global config dengan menggunakan perintah exit, karena konfigurasi DHCP
Server tersedia pada mode ini.
4. Untuk
memulai konfigurasi DHCP Server gunakan perintan ip dhcp pool ,
untuk nama pool disini saya gunakan dhcp1,
5. Gunakan
perintah network 192.168.100.0 255.255.255.0 untuk menentukan network dan subnet mask yang akan
digunakan untuk distribusi alamat IP,
6. Untuk
memberikan ip gateway ke host gunakan perintah default-router 192.168.100.1.
7. Untuk
memberikan alamat DNS server gunakan perintah dns-server ,
8. Keluar
dari jendela console router, beralih ke konfigurasi PC. Masuk ke IP
Configuration PC
9. Ubah mode
IP Configuration menjadi DHCP, tunggu hingga proses requesting selesai dan
close jendela IP configuration. Lakukan hal yang sama untuk PC1, PC2 dan PC
yang lain (apabila ada).
10. Masuk ke
command prompt PC kemudian lakukan tes koneksi ke alamat ip router dengan
perintah ping 192.168.100.1, apabila hasilnya muncul seperti dibawah artinya
konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client telah berhasil.
11. Kembali
ke console router, simpan konfigurasi dengan perintah write memory
Demikian itulah cara konfigurasi DHCP Server di router Cisco, apabila ada pertanyaan atau kritik dan saran silahkan tuliskan pada kolom komentar dibawah,
terimakasih untuk informasinya.
ReplyDeleteBardzo fajnie napisane. Jestem pod wrażeniem i pozdrawiam.
ReplyDeleteBardzo fajnie napisane. Jestem pod wrażeniem i pozdrawiam.
ReplyDelete