Showing posts with label GNS3. Show all posts
Showing posts with label GNS3. Show all posts

Konfigurasi Dasar Router Mikrotik


Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas apa itu mikrotik beserta penjelasan, sejarah serta fitur dan lisensinya, pada artikel ini saya akan memberikan sedikit saja gambaran untuk melakukan konfigurasi yang paling sering digunakan untuk pemula. Lets do it now !

  1. Hubungkan router mikrotik dengan PC kamu, menghubungkanya dengan menggunakan kabel UTP dengan tipe straight atau pun crossover. Pastikan LED indikator pada port jaringan router menyala artinya router mikrotik dan PC secara fisik sudah terhubung.
    Topologi
    Topologi
  2. Buka aplikasi winbox dari PC kamu, kalau belum memiliki aplikasi ini kamu bisa download di sini. Winbox sendiri adalah aplikasi untuk remote router mikrotik dengan model interface GUI, jadi akan sangat mudah bagi kamu yang baru belajar dengan mikrotik.
  3. Tunggu beberapa saat hingga winbox membaca router mikrotik yang terhubung dengan PC kamu, tandanya adalah seperti pada gambar dibawah. Kemudian klik pada bagian Mac Address mikrotik yang terhubung, secara default (bawaan) username mikrotik adalah admin dan password kosong.
    Scanning Identity
  4. Apabila router sudah pernah dikonfigurasikan dan gagal untuk masuk ke halaman utama konfigurasi winbox kamu bisa hard reset konfigurasi router terlebih dulu (klik disini).
  5. Dibawah ini adalah tampilan jendela konfigurasi winbox, pada bagian title bar menunjukan informasi user yang digunakan untuk login beserta mac address yang diakses, Mikrotik menunjukan hostname router,  winbox v6.36 adalah versi winbox yang digunakan, dan CHR (x86_64) adalah seri router mikrotik yang saya pakai (ini menggunakan virtual machine). Pada bagian samping kiri adalah list menu konfigurasi.
    Halaman Awal Winbox
  6. Sebelum memulai konfigurasi ada baiknya periksa terlebih dulu interface yang ada di router mikrotik, untuk melakukan ini kamu masuk ke menu interface, pada router ini memiliki 4 interface ethernet. 
  7. Atau kamu juga bisa mengubah nama tiap interface router dengan cara double klik pada nama interface yang akan diubah, pada kolom name tentukan dengan nama interface yang kamu inginkan agar mudah untuk mengingat.
  8. Ubah hostname router di menu system > identity, hal ini diperlukan untuk mempermudah mengidentifikasi nama perangkat yang kamu konfigurasi, ini diperlukan juga saat kamu memilih router yang akan kamu remote dengan winbox.
  9. Konfigurasikan IP Address untuk interface yang terhubung ke PC pada kasus ini yang terhubung adalah Ether1 yang tadi nama interfacenya saya ubah menjadi LAN. Masuk ke menu IP > Addresses > klik tombol + (add) > pada kolom address isi dengan IP Address : 192.168.1.1/24 ( /24 adalah prefix subnet mask) > pada kolom interface pilih nama interface kemdian OK. 
  10. Ubah IP Address PC kamu agar PC dapat terhubung ke mikrotik.
  11. Periksa koneksi dari PC ke mikrotik dengan cara buka program command prompt > ketikkan perintah ping 192.168.1.1, apabila hasil yang dimunculkan seperti dibawah artinya router dan PC telah terkonkesi.
  12. Logout dari winbox dengan klik menu exit, kemudian coba login kembali dengan membuka winbox. Ada perbedaan antara sebelum dan setelah router dikonfigurasi, informasi IP Address berubah dan identity (hostname) juga berubah.
    Pada kolom connect to isikan dengan IP Address router mikrotik, atau klik pada kolom IP address mikrotik yang terbaca dibawah. Kemudian coba login.
  13. Selesai, untuk menjaga kemanan router kamu memerlukan konfigurasi password dan hak akses user, dll. Kamu bisa baca di artikel sebelumnya yang sudah saya buat. (5 Keamanan Dasar Mikrotik




SOFT RESET KONFIGURASI ROUTER MIKROTIK

Fitur Reset pada perangkat jaringan berfungsi untuk mengembalikan konfigurasi default, hal ini dilakukan apabila konfigurasi sebelumnya terdapat kesalahan sehingga perlu melalukan reset konfigurasi. Router mikrotik memiliki 2 cara untuk melakukan reset konfigurasi yaitu dengan menggunakan metode Hard Reset (reset melalui perangkat secara langsung) dan Soft Reset (melakukan reset dari dalam konfigurasi). Yang akan dibahas pada artikel ini adalah melakukan reset konfigurasi dengan metode soft reset. yang perlu disiapkan adalah 1 buah router mikrotik yang akan direset, 1 buah kabel utp crossover atau straight-trough kemudian PC desktop atau laptop, topologi yang digunakan adalah seperti ini, untuk IP Address disesuaikan dengan IP Address pada perangkat yang akan kamu reset.
  1. Dari PC/Laptop remote mikrotik melalui winbox, dan login dengan username dan password yang sebelumnya telah dikonfigurasikan.
  2. Reset konfigurasi routerboard untuk menghapus konfigurasi sebelumnya, kedalam menu System > Reset Configuration.
    Pada jendela reset configuration ada beberapa opsi, yaitu : Keep User Configuration = pengaturan user tidak akan dihilangkan, No Default Configuration = tidak menerapkan konfigurasi bawaan mikrotik setelah dilakukan reset, Do Not Backup = tidak melakukan backup otomatis setelah proses reset dilakukan. Pilih opsi yang sesuai dengan keadaan perangkat yang akan direset, dan Run After Reset = kolom untuk mengisikan perintah yang akan dijalankan setelah melakukan reset konfigurasi.
  3. Pada artikel ini tidak akan melaukan pemilihan fitur reset, atau membiarkan semua tidak terpilih. Untuk konfirmasi mereset router klik tombol “Yes”. Kemudian winbox akan keluar secara otomatis.
  4. Login kembali dengan winbox, pada connect to isikan dengan menggunakan mac address perangkat, kemudian user default adalah admin dan password dikosongkan. setelah melakukan reset IP Address yang diterapkan adalah 192.168.88.1 ini merupakan IP Address default dari Mikrotik.
  5. Setelah login maka akan tampil jendela “RouterOS Configuration” yang bermaksud untuk menawarkan kepada pengguna agar menerapkan konfigurasi default dengan ketentuan yang tertera pada halaman tersebut. Jika yang dipilih adalah “Remove Configuration” artinya menolak/tidak akan menerapkan konfigurasi yang di sediakan oleh mikrotik, namun jika menerima/menghendaki untuk menerapkan konfigurasi tersebut klik OK.



Menambahkan Virtual Machine Mikrotik CHR (Cloud Hosted Router) di GNS3 2.1.0


Mikrotik CHR merupakan fitur dari mikrotik yang berupa file image untuk dijadikan sebuah virtual machine pada aplikasi virtual machine seperti VirtualBox, VMWare, Qemu atau yang lainya . Tentunya ini menjadi solusi bagi banyak orang yang berkecimpung di dunia jaringan komputer untuk bermain-main dengan routerOS mikrotik tanpa harus dipusingkan dengan lisensi mikrotik seperti ketika melakukan instalasi RouterOS namun masa aktif dari routerOS tersebut hanya sampai 24 jam, namun ada beberapa kekurangan yang sangat saya rasakan adalah kecepatan/bandwitdh yang mampu ditampung hanya sebesar 1Mb per interfacenya, hal ini sangat saya rasakan ketika coba melakukan konfigurasi queuee namun tidak menjadi masalah yang besar, karena pada dasarnya penggunaan Mikrotik CHR hanya untuk digunakan sebagai media belajar dan percobaan. Ada beberapa 3 tipe file Mikrotik CHR yang disediakan, diantaranya dengan tipe *.img (RAW), *.vdi (virtual box), *.vmdk(VMWare), tipe yang digunakan untuk VM berbasis qemu adalah Mirkrotik dengan tipe file *.img.