Keterangan :
- Component Box : Bagia cisco pacet tracer yang menampung beberapa kategori/jenisperangkat yang akan di operasikan.
- Device-Type Selection Box : merupakan sub pilihan dari component box, atau pilihan tipe komponen yang akan digunakan.
- Status Box : Akan menampilkan status skenarion simulasi yang dijalankan, .
- Tool box : Tool bantuan yang sering digunakan di lembar kerja, seperti selection, inspect, delete, dll.
- Untuk
menempatkan perangkat ke lembar kerja, pertama tentukan salah satu jenis
perangkat dari Component box, kemudian pilih tipe perangkat dari Device-Type Selection Box.
- Klik tipe perangkat, kemudian tempatkan di lembar kerja.
- Pilih kategori switch, pilih tipe 2950-24 kemudian letakkan disamping PC.
- Tambahkan 1 perangkat PC sehingga menjadi seperti gambar dibawah. Dibawah perangkat terdapat 2 label, yaitu label yang paling atas adalah tipe perangkat, sedangkan untuk label yang bawah adalah nama perangkat.
- Agar perangkat pada workspace saling terhubung klik kategori perangkat “Connection”, pilih cooper straight-trough cooper, kemudian klik pada PC dan arahkan ke interface “FastEtehernet0”, selanjutnya arahkan ke switch dan pilih port jaringan FastEthernet0/1”.
- Lakukan hal yang sama untuk menghubungkan PC3 ke switch, agar hasilnya seperti pada gambar dibawah.
- Konfigurasi IP Addres untuk kedua PC, dengan cara klik PC kemudian pilih tab Desktoplalu pili IP Configuration, kemudian isikan IP Address dan Subnet mask seperti dibawah. Untuk PC sebelah kiri gunakan IP Address : 10.0.0.1, sedangkan untuk PC sebelah kanan gunakan IP Address : 10.0.0.2. untuk menyelsaikannya tutup jendela IP Configuration.
- Kembali ke tampilan lembar kerja, selanjutnya lakukan tes koneksi antar PC. Gunakan tool Simple PDU, klik pada PC sebelah kanan sebagai pengirim pesan, kemudan klik PC sebelah kiri sebagai penerima pesan.
0 Response to "Penggunaan Dasar Cisco Packet Tracer"
Post a Comment