Logo Mikrotik |
Sejarah
Mikrotik merupakan salah satu vendor router yang cukup
familiar yang markasnya berada di Kota Riga, Latvia (Eropa Utara) yang di
prakarsai oleh John Trully & Arnis Reikstins pada tahun 1996.
Mikrotik Founder |
Mode konfigurasi router mikrotik |
Jenis Mikrotik
Ada 2 jenis router yang dipasarkan oleh mikrotik yaitu Mikrotik
RouterOS dan Mikrotik Routerboard, apasih routerOS dan RouterBoard itu ?
RouterOS merupakan produk router mikrotik yang disdistribusikan dalam bentuk
Sistem Operasi sehingga dapat install dalam PC/Desktop atau virtual machine yang banyak sekali
mendukung driver untuk perangkat keras seperti Ethernet, Wireless Card, V35,
ISDN, USB Mass Storage, USB 3G Modem, E1/T1. Sedangkan RouterBoard adalah
varian dari mikrotik yang didistribusikan dalam bentuk built-in hardware yang
didalamnya sudah terdapat sistem operasi routerOS dan tersedia dari kelas
router Low-end hingga High-end Router, didalam routerBoard memiliki Processor,
RAM, ROM, dan Flash Memory, dan Ethernet Card serta untuk seri tertentu
terdapat Wireless Ethernet Card.
Tampilan Awal RouterOS di Desktop |
Router mikrotik memiliki banyak fitur diantaranya Routing
(RIP, OSPF, BGP, RIPng, OSPF v3), Firewall Filtering dan NAT, Tunneling (EoIP,
PPTP, L2TP, PPPoE, SSTP, Open VPN), QoS/Bandwidth Management, User Management
(DHCP Server, DHCP Relay, DHCP Client, Captive Portal, Radius), Real Time Tools
(Torch, Watch Dog, Mac-Ping, MRTG, Sniffer).
Meskipun Mikrotik menyediakan sistem operasi berupa RouterOS
tetapi kamu tidak bisa menggunakannya secara penuh, mikrotik hanya memberikan
watu 24 Jam Lifetime (waktu hidup) untuk versi trialnya (percobaan), untuk
memberikan full version kamu harus memiliki lisensi dan melakukan pembayaran
kepada Mikrotik. Mikrotik memiliki beberapa level lisensi yaitu dari level 0 –
6 dan semakin tinggi level lisensi semakin banyak pula fitur yang didukung
serta semakin mahal pula harga yang harus kamu bayar, berikut penjelasan untuk
tiap level lisensi mikrotik.
Level Lisensi Mikrotik |
- Level 0 (Free) : Tidak memerlukan lisensi berbayar, tetapi penggunaan dibatasi hanya 24 Jam lifetime saja
- Level 1 (Demo) : Pada level ini kamu hanya dapat melakukan konfigurasi standar router dengan 1 konfigurasi saja tiap fiturnya, namun untuk lifetime tidak dibatasi.
- Level 3 : Lifetime tidak dibatasi tetapi ada pembatasan konfigurasi hotspot hanya dapat melayani 1 user active, dan untuk tunneling PPPoE, PPTP, L2TP dan Open VPN dibatasi hanya 200 konfigurasi.
- Level 4 : dapat menangani hotspot user active hingga 200 user, tetapi konfigurasi tunneling masih sama seperti lisens level 3.
- Level 5 : Dapat menangani hotspot user active hingga 500 user, serta peningkatan pada konfigurasi PPPoE, PPTP, dan L2TP hingga 500 konfigurasi dan pada Open VPN sudah unlimited.
- Level 6 : semua service sudah terbuka tanpa ada batasan.
Mikrotik telah banyak mengeluarkan seri router baik RouterOS
dan RouterBoard, kemudian hal yang harus kamu ketahui bahwa setiap seri dari
mikrotik dicantumkan memiliki arti sendiri, bagaimana cara membacanya ?
misalkan ada seri routerboard RB951, angka 9 menunjukan seri/kelas router, 5
menunjukan ethernet port dan SFP port, 1 menunjukkan jumlah wireless ethernet. Kemudian
ada beberapa kode dibelakannya seperti
Contoh Produk Mikrotik |
- U - dilengkapi port USB
- A- Advanced, biasanya diatas lisensi level 4
- H - Hight Performance, processor lebih tinggi
- R - dilengkapi wireless card embedded.
- G - dilengkapi port ethernet Gigabit
- 2nD – dual channel
Itulah sekilas pengenalan Router Mikrotik yang harus kamu ketahui, semoga bermanfaat untuk kamu yang baru mau
belajar atau berkenalan dengan mikrotik.
0 Response to "Apa itu Mikrotik ?"
Post a Comment